Luk Sembilan disebut Dhapur
Kidang Soka keris ini berbentuk mirip sebuah keris kecil,
Berukuran sepanjang 13cm, dan besinya berwarna coklat kehitaman. meski
sebetulnya benda ini bukan seperti keris pada umumnya. dhapur kidang soka sebuah simbol
keperwiraan manusia hidup harus memiki jiwa perwira, mampu mengatasi segala
kesulitan atau sifat Ketuhanan,
Dapur Kidang Soka memiliki makna
" Kijang yang berduka ".
Bahwa hidup manusia akan selalu ada duka, tetapi manusia diingatkan agar tidak
terlalu larut dalam duka yang dialaminya. kehidupan masih terus berjalan dan
harus terus dilalui dengan semangat hidup yang tinggi. Keris ini tidak dipakai sebagai senjata
perang namun lebih pada penggunaan kekuatan daya magisnya. Media yang di ambil melalui proses
penarikan ghaib, dan sudah memiliki daya kekuatan tersendiri
Keris
adalah benda seni yang meliputi seni tempa, seni ukir, seni pahat, seni bentuk,
serta seni simbol dan perlambang, Dalam pembuatannya selalu disertai doa,
mantera tertentu, dan upacara serta sesaji khusus. Seorang empu ketika akan mulai membuat keris
disertai dengan tapa brata dan lelaku, tidak tidur, tidak makan, tidak
menyentuh lawan jenis pada saat-saat tertentu. dengan
memohon pengharapan kepada Yang Maha Kuasa, agar keris buatannya tidak akan
mencelakakan dirinya maupun orang lain dan memiliki kekuatan khusus bagi
pemiliknya.
SEBAGAI SARANA
Keris Luk Sembilan melambangkan
sifat bijaksana, kemapanan kerohanian dan kesepuhan. Pada umumnya dimiliki oleh
para pandita atau sesepuh masyarakat. Pemiliknya maka dalam setiap urusan
dan kemajuan usahanya, Sarana pelaris dalam berniaga, Hawa energi keris ini
berhawa sejuk akan membawa sehingga membawa arah keselamatan lahir batin bagi
pemiliknya, Sarana memiliki daya kewibawaan dicintai banyak orang, kharisma dan
kepempiminan dihormati dan dicintai rakyat dan bawahan.dan lain sebagainya ( Di
Maharkan Rp. 1.250.000,- )