Bentuknya seperti keris kecil, berukuran sepanjang 5,5 cm berwarna gelap variasi kuning keemasan. Pusaka ini berbentuk mirip sebuah keris kecil, Meski sebetulnya benda ini bukan seperti keris pada umumnya dan pada bagian seluruh besinya berbentuk sosok Semar. Keris ini tidak dipakai sebagai senjata perang namun lebih pada penggunaan kekuatan daya magisnya. Media yang di ambil melalui proses penarikan ghaib dan memiliki daya kekuatan alami.
Makna keris
Semar kuning adalah : berasal dari sar yang berarti sinar ” cahaya “ jadi Semar
berarti suatu yang memancarkan cahaya atau dewa cahaya, sehingga ia disebut
juga nur cahya atau nur rasa yang didalam dirinya terdapat atau bersemayam Nur
Muhammad, Nur Illahi atau sifat Ilahiah. Semar yang memiliki rupa dan bentuk
yang samar, merupakan simbol yang bersifat Ilahiah pula dan menggambarkan (
dalam bentuk kaligrafi ) bahwa jasat Semar penuh dengan kalimat Allah.
Keris adalah benda seni yang meliputi seni
tempa, seni ukir, seni pahat, seni bentuk, serta seni simbol dan perlambang,
Dalam pembuatannya selalu disertai doa, mantera tertentu, dan upacara serta
sesaji khusus. Seorang empu ketika akan
mulai membuat keris disertai dengan tapa brata dan lelaku, tidak tidur, tidak
makan, tidak menyentuh lawan jenis pada saat-saat tertentu. dengan memohon
pengharapan kepada Yang Maha Kuasa, agar keris buatannya tidak akan
mencelakakan dirinya maupun orang lain dan memiliki kekuatan khusus bagi
pemiliknya.
SEBAGAI SARANA
Sarana memiliki daya pengasihan pribadi
maupun untuk orang banyak, Sarana menambah aura daya tarik, Sarana memudahkan datangnya
rezeki atau memudahkan dapat kerjaan, Sarana mengkalkan jabatan, serta meningkatkan karier,
Sarana menghilangkan serta menghancurkan segala halangan, dan kewibawaan dimata
manusia, dan lain sebagainya Cara pemakaiannya : Ditaruh dalam runah atau
dibawa dalam berpergian. ( Di Maharkan Rp.250,000,- )