Bentuknya seperti keris kecil, berukuran sepanjang tinggi 5,5cm berwarna gelap variasi kuning keemasan. Pusaka ini berbentuk mirip sebuah keris kecil, Meski sebetulnya benda ini bukan seperti keris pada umumnya dan pada bagian seluruh besinya berbentuk sosok Semar. Keris ini tidak dipakai sebagai senjata perang namun lebih pada penggunaan kekuatan daya magisnya. Media yang di ambil melalui proses penarikan ghaib, dan sudah memiliki daya kekuatan alami
Makna keris semar kuncung
adalah : Rambut semar “ kuncung ” bermakna hendak mengatakan : akuning
sang kuncung adalah sebagai kepribadian pelayan. Semar sebagai
pelayan mengejawantah melayani umat, tanpa pamrih, untuk melaksanakan ibadah
amaliah sesuai dengan sabda Ilahi. Semar barjalan menghadap keatas maknanya :
dalam perjalanan anak manusia perwujudannya ia memberikan teladan agar selalu
memandang keatas ( Sang Khaliq ) yang maha pengasih serta penyayang umat.
Keris adalah
benda seni yang meliputi seni tempa, seni ukir, seni pahat, seni bentuk, serta
seni simbol dan perlambang, Dalam pembuatannya selalu disertai doa, mantera
tertentu, dan upacara serta sesaji khusus.
Seorang empu ketika akan mulai membuat keris disertai dengan tapa brata
dan lelaku, tidak tidur, tidak makan, tidak menyentuh lawan jenis pada
saat-saat tertentu. dengan memohon pengharapan kepada Yang Maha
Kuasa, agar keris buatannya tidak akan mencelakakan dirinya maupun orang lain
dan memiliki kekuatan khusus bagi pemiliknya.
SEBAGAI
SARANA
Sarana mendapat perhatian dan pengasihan dari banyak orang, Sarana disukai kawan maupun
lawan, Sarana memancarkan Aura kharisma dan kewibawaan, sarana untuk pelaris dagangan,
Sarana kesukssan segala usaha, Sarana menetralkan segala gangguan makhluk ghaib, Sarana mendapat
keberuntungan dalam segala bidang,dan lain sebagainya. Cara pemakaiannya :
Ditaruh dalam runah atau dibawa dalam berpergian. ( Di Maharkan Rp.250,000,- )